Salpingektomi Bilateral di Gangnam

PESAN SEKARANG

Apa itu Salpingektomi Bilateral?

Salpingektomi bilateral melibatkan pengangkatan kedua tuba fallopi. Berbeda dengan ligasi tuba (mengikat tuba), karena seluruh tuba diangkat melalui pembedahan.

Alasan umum untuk prosedur ini meliputi:

  • Mengurangi risiko kanker ovarium atau tuba falopi (terutama bagi pembawa mutasi BRCA)
  • Mengobati hidrosalping (saluran berisi cairan yang dapat mengganggu kesuburan)
  • Sterilisasi permanen
  • Mengelola kehamilan ektopik atau penyakit radang panggul kronis
  • Sebagai bagian dari operasi histerektomi atau endometriosis


Siapa yang Harus Mempertimbangkan Prosedur Ini?

Salpingektomi bilateral mungkin direkomendasikan jika:

  • Anda memiliki risiko genetik tinggi terkena kanker ovarium atau tuba
  • Anda ingin kontrasepsi permanen
  • Anda sedang menjalani IVF, dan tuba falopi yang rusak memengaruhi tingkat keberhasilan
  • Anda mengalami kehamilan ektopik berulang
  • Anda akan menjalani histerektomi dan ingin mengurangi risiko kanker di masa mendatang

Di Korea, wanita yang mempertimbangkan prosedur ini menerima konseling terperinci, pencitraan (USG atau MRI), dan pengujian genetik jika sesuai.


Bagaimana Salpingektomi Bilateral Dilakukan di Korea?

Prosedur ini umumnya dilakukan dengan menggunakan bedah laparoskopi (lubang kunci), yang minimal invasif dan memungkinkan pemulihan cepat.

Langkah-langkah prosedur:

  1. Anestesi umum diberikan
  2. 2–3 sayatan kecil dibuat di perut
  3. Laparoskop (kamera kecil) dan instrumen bedah dimasukkan
  4. Kedua tuba falopi dilepaskan dan diangkat dengan hati-hati
  5. Sayatan ditutup dengan jahitan yang dapat larut

Durasi: 60–90 menit Rawat inap di rumah sakit: 1 malam (beberapa klinik memungkinkan pasien pulang pada hari yang sama)

Major hospitals in Seoul, including those in Gangnam, are known for their advanced laparoscopic techniques and excellent postoperative care.


Manfaat Salpingektomi Bilateral

  • Mengurangi risiko kanker ovarium hingga 50–70% (saluran tuba diyakini sebagai asal banyak kanker ovarium)
  • Kontrasepsi permanen yang efektif tanpa efek samping hormonal
  • Meningkatkan keberhasilan IVF dengan membuang tuba yang rusak
  • Minimal invasif dengan pemulihan cepat dan jaringan parut minimal

Tidak seperti sterilisasi yang melibatkan hormon atau histerektomi, salpingektomi tidak memengaruhi ovarium atau fungsi hormonal.


Pemulihan Setelah Salpingektomi Bilateral

Pemulihan biasanya cepat dan mudah dikelola.

Most patients can expect:

  • Kram ringan atau kembung selama 1–3 hari
  • Kembali ke aktivitas ringan dalam 3–5 hari
  • Lanjutkan pekerjaan dalam waktu 1 minggu
  • Pemulihan penuh dalam 2–3 minggu

Anda akan disarankan untuk menghindari mengangkat beban berat, berhubungan seksual, dan aktivitas berat selama sekitar 2 minggu. Tindak lanjut biasanya dijadwalkan dalam 1–2 minggu untuk memantau penyembuhan.


Biaya Salpingektomi Bilateral di Korea

Harga dapat bervariasi tergantung pada metode pembedahan dan lokasi rumah sakit. Berikut perkiraan umum dalam KRW:

  • Initial consultation and imaging: ₩100,000–₩300,000
  • Laparoscopic bilateral salpingectomy: ₩3,000,000–₩6,000,000
  • Biaya anestesi dan rumah sakit: ₩500.000–₩1.000.000
  • Biaya rawat inap di rumah sakit (1 malam): ₩200.000–₩400.000

Korean National Health Insurance may partially cover the procedure for medical indications. International patients can access competitive package prices and English-language support at Gangnam clinics.


Top FAQs About Bilateral Salpingectomy

Will this affect my hormones or cause early menopause?
No. Since the ovaries are preserved, your hormone levels and menstrual cycle will remain unaffected.

Bisakah saya hamil setelah prosedur ini? Tidak. Ini adalah bentuk sterilisasi permanen. Jika Anda berencana untuk hamil di masa mendatang, diskusikan alternatif yang dapat menjaga kesuburan dengan dokter Anda.

Apakah lebih aman daripada ligasi tuba? Ya. Penelitian menunjukkan bahwa salpingektomi dapat mengurangi risiko kanker dan memiliki risiko komplikasi jangka panjang yang lebih rendah dibandingkan dengan ligasi tuba tradisional.

Bisakah ini dilakukan bersamaan dengan operasi lainnya? Ya. Sering kali dikombinasikan dengan histerektomi, pengangkatan kista, atau operasi endometriosis.


Cara Mempersiapkan Diri untuk Operasi di Korea

  • Lakukan pencitraan lengkap yang diperlukan (USG atau MRI) sebelum operasi
  • Hentikan penggunaan pengencer darah atau obat-obatan sesuai anjuran
  • Puasa 8 jam sebelum operasi
  • Atur transportasi dan dukungan pemulihan setidaknya 1–2 hari pascaoperasi
  • Diskusikan tujuan kesuburan dan risiko kanker dengan dokter Anda sebelumnya