Pemeriksaan Panggul di Gangnam
What is a Pelvic Exam?
Pemeriksaan panggul adalah evaluasi fisik organ panggul wanita yang dilakukan oleh dokter kandungan. Pemeriksaan ini dapat menjadi bagian dari pemeriksaan tahunan, penilaian kesuburan, atau tindak lanjut untuk gejala-gejala tertentu.
Ujian biasanya meliputi:
- Pemeriksaan genitalia eksterna untuk memeriksa adanya iritasi kulit, lesi, atau kelainan
- Pemeriksaan spekulum untuk melihat dinding vagina dan serviks
- Pap smear (jika dijadwalkan) untuk skrining kanker serviks
- Pemeriksaan bimanual untuk meraba rahim dan ovarium dari luar
Kapan Pemeriksaan Panggul Direkomendasikan?
Dokter di Korea mungkin menyarankan pemeriksaan panggul karena alasan berikut:
- Annual gynecologic check-up
- Irregular or painful periods
- Keputihan atau bau yang tidak biasa
- Nyeri panggul atau perut bagian bawah
- Perdarahan pascamenopause
- Pain during intercourse
- Planning for pregnancy or infertility evaluation
- Pemeriksaan untuk infeksi menular seksual (IMS) atau kanker serviks
Di Korea, pemeriksaan panggul sering dipasangkan dengan pemeriksaan Pap smear dan pencitraan USG untuk penilaian yang lebih lengkap.
Apa yang Diharapkan Selama Ujian
Prosedur langkah demi langkah:
- Anda akan diminta membuka pakaian dari pinggang ke bawah dan berbaring di meja pemeriksaan dengan kaki di sanggurdi.
- Dokter pertama-tama akan memeriksa area genital luar secara visual.
- Spekulum, instrumen halus, dimasukkan ke dalam vagina untuk melebarkannya secara perlahan, sehingga dokter dapat melihat serviks.
- Bila diperlukan, sampel Pap smear atau usapan akan dikumpulkan.
- Spekulum dilepas, dan dokter akan melakukan pemeriksaan bimanual, menempatkan satu atau dua jari di dalam vagina sambil menekan perut untuk menilai ukuran dan posisi rahim dan ovarium.
Durasi: 10–15 menit Tingkat nyeri: Biasanya ringan; dapat menyebabkan tekanan atau ketidaknyamanan sesaat
Manfaat Pemeriksaan Panggul Secara Rutin
- Early detection of gynecological issues
- Pemantauan kesehatan reproduksi
- Skrining kanker serviks
- Evaluasi nyeri panggul atau ketidakteraturan menstruasi
- Deteksi dan pengobatan IMS
Regular pelvic exams—especially when combined with Pap smears and HPV testing—are essential for protecting long-term health.
Cost of a Pelvic Exam in Korea
Berikut rincian umum biaya dalam KRW (₩):
- Basic pelvic exam: ₩30,000–₩70,000
- Pemeriksaan panggul Pap smear: ₩70.000–₩150.000
- Pemeriksaan dengan USG atau tes HPV: ₩150.000–₩300.000
Korean National Health Insurance may cover part of the cost for residents. For international patients, English-speaking clinics in Gangnam offer transparent pricing and tailored exam packages.
Tanya Jawab Umum Mengenai Pemeriksaan Panggul
Apakah pemeriksaan panggul terasa sakit? Kebanyakan wanita hanya merasakan sedikit tekanan. Jika Anda merasa gugup atau tidak nyaman, beri tahu dokter Anda—mereka dapat menggunakan spekulum yang lebih kecil atau menyesuaikan teknik.
Do I need a pelvic exam if I’m not sexually active?
Yes. Pelvic exams are recommended for anyone experiencing abnormal symptoms or who is over 21 years old, regardless of sexual history.
Seberapa sering saya harus menjalani pemeriksaan panggul? Setiap tahun, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya. Beberapa pemeriksaan (seperti Pap smear) dapat dilakukan setiap 3 tahun, tergantung pada usia dan hasil pemeriksaan.
Bolehkah saya menjalani pemeriksaan panggul saat sedang menstruasi? Sebaiknya hindari pemeriksaan ini selama menstruasi kecuali pemeriksaan tersebut mendesak. Bercak darah ringan biasanya tidak menjadi masalah.
Cara Mempersiapkan Janji Temu Anda
- Jadwalkan pemeriksaan saat Anda tidak sedang menstruasi
- Hindari krim vagina, douching, atau aktivitas seksual 24 jam sebelumnya.
- Kosongkan kandung kemih Anda sebelum pemeriksaan untuk kenyamanan lebih
- Kenakan pakaian yang longgar dan mudah dilepas
- Bawalah daftar gejala, pertanyaan, atau obat-obatan jika berlaku