Adenomyosis in Gangnam

PESAN SEKARANG

Apa itu Adenomiosis?

Adenomiosis terjadi ketika lapisan dalam rahim (endometrium) menyerang miometrium (lapisan otot). Hal ini dapat menyebabkan rahim membesar, nyeri, dan meradang—yang sering kali mengakibatkan gejala menstruasi yang mengganggu.

Gejala umum meliputi:

  • Kram menstruasi yang parah
  • Perdarahan menstruasi yang berat atau berkepanjangan
  • Nyeri panggul kronis
  • Pain during intercourse
  • Kembung atau tekanan di perut bagian bawah

While adenomyosis shares similarities with endometriosis, the tissue in adenomyosis grows inside the uterine muscle, not outside the uterus.


Bagaimana Adenomiosis Didiagnosis di Korea?

Diagnosis bisa jadi sulit, terutama karena gejalanya mirip dengan kondisi ginekologis lainnya. Namun, klinik di Korea dilengkapi dengan teknologi pencitraan canggih dan spesialis terampil untuk diagnosis yang akurat.

Metode diagnostik umum meliputi:

  • Pemeriksaan panggul: Mungkin menunjukkan rahim yang membesar dan nyeri
  • Ultrasonografi transvaginal: Seringkali merupakan tes pencitraan pertama yang dilakukan
  • MRI scan: Offers a more detailed view of the uterine wall and is highly accurate for adenomyosis
  • Konfirmasi histologis (jarang): Biasanya dilakukan hanya setelah operasi seperti histerektomi

Banyak klinik di daerah Gangnam yang menawarkan konsultasi dalam bahasa Inggris dan paket diagnostik komprehensif yang dirancang khusus untuk pasien lokal dan internasional.


Treatment Options for Adenomyosis in Korea

Perawatan bergantung pada tingkat keparahan gejala, usia pasien, dan tujuan reproduksi. Klinik di Korea menyediakan pilihan konservatif dan bedah:

Perawatan Berbasis Obat

  • Terapi hormonal: Pil KB, IUD progesteron (misalnya, Mirena), agonis GnRH untuk mengurangi aliran menstruasi dan nyeri
  • NSAID: Pereda nyeri seperti ibuprofen untuk meredakan kram
  • Asam traneksamat: Untuk mengurangi perdarahan menstruasi yang berat

Prosedur Minimal Invasif

  • Uterine artery embolization (UAE): Blocks blood flow to the affected uterine area, shrinking adenomyosis
  • Ultrasonografi terfokus intensitas tinggi (HIFU): Teknik non-invasif yang menghancurkan jaringan adenomiosis menggunakan ultrasonografi tertarget

Pilihan Bedah

  • Adenomiomektomi: Pengangkatan bagian rahim yang terkena (menyelamatkan kesuburan)
  • Histerektomi: Pengangkatan rahim secara menyeluruh (digunakan jika pengobatan lain gagal atau dalam kasus yang parah)

Rumah sakit Korea dikenal secara global karena teknik bedah minimal invasif, waktu pemulihan yang cepat, dan tingkat keberhasilan yang tinggi.


Biaya Pengobatan Adenomiosis di Korea

Biaya bervariasi berdasarkan jenis perawatan dan klinik, tetapi Korea menawarkan harga yang kompetitif dengan perawatan kelas dunia. Berikut rincian umum dalam KRW:

  • Konsultasi awal: ₩30.000–₩60.000
  • Pemindaian USG: ₩70.000–₩150.000
  • Pemindaian MRI: ₩300.000–₩600.000
  • Terapi hormonal (bulanan): ₩30.000–₩150.000
  • Prosedur HIFU atau UAE: ₩3.000.000–₩7.000.000
  • Operasi (adenomiomektomi/histerektomi): ₩4.000.000–₩10.000.000

Beberapa prosedur ditanggung oleh Asuransi Kesehatan Nasional Korea untuk penduduk, dan banyak klinik menawarkan harga transparan dan bantuan untuk pasien internasional.


Top FAQs About Adenomyosis

  • Is adenomyosis the same as endometriosis?
    No. Both involve abnormal endometrial tissue growth, but adenomyosis affects the uterine muscle, while endometriosis involves tissue growing outside the uterus.
  • Can adenomyosis affect fertility?
    Yes, in some cases it can make it harder to conceive or increase miscarriage risk, but many women with adenomyosis do go on to have healthy pregnancies.
  • Apakah saya perlu menjalani histerektomi? Belum tentu. Banyak pasien berhasil mengatasi gejala dengan pengobatan atau prosedur minimal invasif. Histerektomi biasanya merupakan pilihan terakhir.
  • Is adenomyosis permanent?
    Symptoms often improve after menopause. Treatment focuses on symptom management and preserving fertility when desired.


Cara Mempersiapkan Kunjungan Anda ke Dokter Kandungan

  • Buatlah catatan harian gejala termasuk tingkat nyeri, aliran menstruasi, dan keteraturan siklus
  • Bring a list of medications or past treatments
  • Be clear about your fertility plans
  • Don’t hesitate to ask about all available treatment options, including HIFU or hormonal IUDs